ni artikel menarik gw kopas dari : http://www.catatanlepas.com/component/content/article/63.html
I. Pendahuluan
VPS atau Virtual Private Server adalah sebuah metode partisi yang membagi sebuah server menjadi beberapa Virtual Machine (VM) dimana masing-masing VM tersebut mempunyai penampilan dan performa yang sama dengan server induknya. VM tersebut bisa diinstal dengan sistem operasi yang berbeda dengan sistem operasi server induknya. Masing-masing VPS melaksanakan dan mengeksekusi dengan tepat seperti sebuah server yang berdiri sendiri untuk para pengguna dan aplikasinya bisa menjadi rebooted yang bebas dan mempunyai akses root sendiri, para pengguna (user), alamat IP, memori, proses, file, aplikasi, sistem library, dan file konfigurasi. Teknologi ini banyak dipakai oleh ISP-ISP. OpenVZ merupakan salah satu program open source yang dirancang untuk membuat VPS. Program yang dikembangkan oleh SWsoft ini dapat merancang VPS dengan efisien sehingga membuat software ini menjadi virtualisasi pilihan untuk server.
II. Tahapan Konfigurasi
1. Menambahkan repository openVZ
# cd /etc/yum.repos.d/
# wget http://download.openvz.org/openvz.repo
# rpm –import http://download.openvz.org/RPM-GPG-Key-OpenVZ
2. Instalasi “ovzkernel”, dimana kernel inilah yang akan di gunakan openVZ
# yum search ovzkernel
Akan muncul tampilan seperti berikut ini:
Kemudian lakukan penginstalan terhadap kernel tersebut:
# yum install ovzkernel
3. Update GRUB bootloader
Apabila telah berhasil melakukan penginstalan kernel, maka secara otomatis akan mengupdate GRUB bootloader. Kita dapat melihatnya di “/boot/grub/menu.lst”.
# vi /boot/grub/menu.lst
Dari gambar di atas terlihat bahwa hasil dari instal OpenVZ tersebut akan membuat GRUB berubah dimana kernel OpenVZ berada diatas. Maka dari itu, untuk membedakannya dengan yang lama, sebaiknya diganti title kernel tersebut. Dalam gambar diatas, title diganti dengan CentOS OpenVZ.
4. Instal vzctl dan vzquota
Install tool user OpenVZ yakni vzctl dan vzquota
# yum install vzctl vzquota
5. Edit file /etc/sysctl.conf
Kemudian edit file /etc/sysctl.conf, hingga menjadi seperti gambar di bawah ini:
perintah-perintah yang di rubah adalah:
[...]
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.proxy_arp = 0
net.ipv4.conf.all.rp_filter = 1
kernel.sysrq = 1
net.ipv4.conf.default.send_redirects = 1
net.ipv4.conf.all.send_redirects = 0
net.ipv4.icmp_echo_ignore_broadcasts = 1
net.ipv4.conf.default.forwarding = 1
[...]
untuk melihat apa saja yang baru kita rubah di file /etc/sysctl.conf:
perintah-perintah yang di rubah adalah:
[...]
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.proxy_arp = 0
net.ipv4.conf.all.rp_filter = 1
kernel.sysrq = 1
net.ipv4.conf.default.send_redirects = 1
net.ipv4.conf.all.send_redirects = 0
net.ipv4.icmp_echo_ignore_broadcasts = 1
net.ipv4.conf.default.forwarding = 1
[...]
untuk melihat apa saja yang baru kita rubah di file /etc/sysctl.conf:
# sysctl -p
6. Edit file /etc/vz/vz.conf
# vi /etc/vz/vz.conf
[...] NEIGHBOUR_DEVS=all [...]
7. Disable SELINUX
Untuk mendisable SELinux, maka ketikkan
# setup
lalu pilih Firewall Configuration, dan konfigurasikan sebagai berikut:
8. Restart server
# reboot
9. Cek kernel
Setelah server kembali up kita dapat membuktikan kernel apa yang di load oleh server.
# uname -r
Jika yang keluar seperti ini : 2.6.18-92.1.1.el5.028stab057.2, maka server kita sudah berhasil meload kernel OpenVZ sebagai defaultnya.
III. Konfigurasi OpenVZ
1. Download Template OS
Sekarang kita harus download dulu template OS nya:
# cd /vz/template/cache
2. Memilih OS yang akan di instal
Misalnya kita mau menginstal Operating sistem Fedora 8, maka kita tuliskan perintah sebagai berikut:
# wget http://download.openvz.org/template/precreated/contrib/fedora-8-i386-default-20081009.tar.gz
# wget http://download.openvz.org/template/precreated/contrib/fedora-8-i386-default-20081009.tar.gz
3. Modifikasi memory
Sebelum mengkonfigurasi VPS, kita bisa memilih memory yang akan digunakan untuk proses VPS itu sendiri. Ada 2 pilihan memoty yang bisa digunakan yaitu 512 MB dan 1024 MB. Masuk ke dalam direktory:
# cd /etc/vz/conf/
Untuk 1024 MB, buat file sebagai berikut:
# vi ve-vps.1024MB.conf-sample
Tambahkan file tersebut seperti di bawah ini:
ONBOOT="yes"
# UBC parameters (in form of barrier:limit)
# Primary parameters vpslink => 512 MB
# Memory Resource Limits
KMEMSIZE="29581586:31138512"
LOCKEDPAGES="1024:1024"
OOMGUARPAGES="104857:2147483647"
PHYSPAGES="0:2147483647"
PRIVVMPAGES="237764:237764"
SHMPAGES="102400:102400"
VMGUARPAGES="237764:2147483647"
# Buffer Resource Limits
DCACHESIZE="8053063:8053063"
DGRAMRCVBUF="1342177:2684354"
OTHERSOCKBUF="2684354:5368709"
TCPRCVBUF="2684354:5368709"
TCPSNDBUF="2684354:5368709"
# Process and File Limits
AVNUMPROC="1024:1024"
NUMFILE="26384:26384"
NUMFLOCK="2048:2048"
NUMIPTENT="1536:1536"
NUMOTHERSOCK="1024:1024"
NUMPROC="640:640"
NUMPTY="64:64"
NUMSIGINFO="1024:1024"
NUMTCPSOCK="1024:1024"
# Disk Resource Limits
DISKINODES="4560000:4800000"
DISKSPACE="39845888:41943040"
# Quota Resource Limits
QUOTATIME="0"
QUOTAUGIDLIMIT="3000"
DEVICES="c:10:200:rw "
Untuk 512 MB, buat file sebagai berikut: 4. Membuat VPS
Setelah selesai tahapan di atas, sekarang kita akan membuat sebuah VPS dengan IP 192.200.200.25, memori 512 MB dengan OS Fedora 8 atas nama fahri:
Keterangan singkat:
3 = ID, ID ini harus unik atau tidak boleh sama dengan VPS yang lain. Bahkan kalau VPS ini di hapus, maka ID ini tidak bisa dipergunakan lagi
selama-lamanya.
Setting DNS server dan password root dari VPS tersebut:
Keterangan singkat:
208.67.200.10 = IP server DNS yang akan digunakan VPS tersebut
123456 = password untuk root
Jalankan VPS tersebut
Dan sekarang VPS siap untuk digunakan.
1. Stop terlebih dahulu VPS yang akan di hapus:
Referensi:
http://heker86.wordpress.com
www.esjeruk.org
http://en.wikipedia.org
# vi ve-vps.512MB.conf-sample
Tambahkan file tersebut seperti di bawah ini:
ONBOOT="yes"
# UBC parameters (in form of barrier:limit)
# Primary parameters vpslink => 512 MB
# Memory Resource Limits
KMEMSIZE="29581586:31138512"
LOCKEDPAGES="1024:1024"
OOMGUARPAGES="104857:2147483647"
PHYSPAGES="0:2147483647"
PRIVVMPAGES="118882:118882"
SHMPAGES="51200:51200"
VMGUARPAGES="118882:2147483647"
# Buffer Resource Limits
DCACHESIZE="8053063:8053063"
DGRAMRCVBUF="1342177:2684354"
OTHERSOCKBUF="2684354:5368709"
TCPRCVBUF="2684354:5368709"
TCPSNDBUF="2684354:5368709"
# Process and File Limits
AVNUMPROC="512:512"
NUMFILE="16384:16384"
NUMFLOCK="1024:1024"
NUMIPTENT="1536:1536"
NUMOTHERSOCK="1024:1024"
NUMPROC="640:640"
NUMPTY="64:64"
NUMSIGINFO="1024:1024"
NUMTCPSOCK="1024:1024"
# Disk Resource Limits
DISKINODES="2280000:2400000"
DISKSPACE="19922944:20971520"
# Quota Resource Limits
QUOTATIME="0"
QUOTAUGIDLIMIT="3000"
DEVICES="c:10:200:rw "
4. Membuat VPS
Setelah selesai tahapan di atas, sekarang kita akan membuat sebuah VPS dengan IP 192.200.200.25, memori 512 MB dengan OS Fedora 8 atas nama fahri:# vzctl create 3 --ostemplate fedora-8-i386-default-20081009 --config vps.512MB --ipadd 192.200.200.25 --hostname fahri
Keterangan singkat:
3 = ID, ID ini harus unik atau tidak boleh sama dengan VPS yang lain. Bahkan kalau VPS ini di hapus, maka ID ini tidak bisa dipergunakan lagi
selama-lamanya.
Setting DNS server dan password root dari VPS tersebut:
# vzctl set 3 -–nameserver 192.200.200.10 --userpasswd root:123456 --save
Keterangan singkat:
208.67.200.10 = IP server DNS yang akan digunakan VPS tersebut
123456 = password untuk root
Jalankan VPS tersebut
# vzctl start 3
Dan sekarang VPS siap untuk digunakan.
5. Cek VPS
Cek apakah VPS tersebut sudah berjalan dengan baik atau belum.# vzlist -a
6. Instalasi Yum
Agar VPS mendapatkan fasilitas Yum, maka tulislah perintah berikut:# vzyum 3 install yum
IV. Menghapus VPS
Untuk menghapus VPs dapat di gunakan dengan langkah-langkah dibawah ini:1. Stop terlebih dahulu VPS yang akan di hapus:
# vzctl stop 32. Kemudian setelah VPS tersebut stop maka kita bisa menghapusnya dengan perintah di bawah ini:
# vzctl destroy 33. Untuk membuktikan apakah VPS tersebut sudah terhapus atau belum dapat digunakan perintah seperti di bawah ini:
# vzlist -a
Referensi:
http://heker86.wordpress.com
www.esjeruk.org
http://en.wikipedia.org
Artikel Terkait:
4 komentar:
ribet juga ya caranya..
kira2 bisa gak ya..
btw salam kenal dari ganool Download Film dan Game Gratis
bro aku sudah edit grub boot loader agar meload kernel openvzdan setelah itu aku reboot pke command "reboot" tapi koq servernya gak balik start lagi ya?
Terimakasih tutorial install VPSnya saya sebenernya perlu banget dengan ini, tapi masih gagal di DNSnya.
mantab Gan dan kaga ribet tapi sayangnya kenapa vitur2 open pada jelek semua yaa @_@ , kalau keren user2 awam lebih ok tuh Gan
Posting Komentar